Kabut tipis menyelimuti deretan tenda pendaki yang berjajar rapi di  pinggir Danau Ranu Kumbolo, Minggu (15/8). Sang surya perlahan bergerak  meninggi, menghangatkan pagi yang beku. Bayangan pohon pinus dan cemara  yang berbaris rapi di sekeliling danau terpantul sempurna pada permukaan  air yang mengilap diterpa matahari. Langit biru yang tersapu awan putih  seakan turut becermin di permukaan danau, membuat semesta tampak dekat  menyatu dengan permukaan air.
Danau yang menyerupai mangkok besar  di ketinggian 2.700 meter di atas permukaan laut tersebut merupakan  lokasi persinggahan pendaki dalam perjalanan menuju puncak Mahameru.  Bermalam di Ranu Kumbolo, mampu menghapus lelah perjalanan panjang  pendaki dari Desa Ranu Pane. Keindahan danau berwarna biru kehijauan  tersebut mampu memberi energi tambahan untuk melanjutkan pendakian ke  puncak Semeru.
Gunung Semeru adalah gunung berapi tertinggi di  Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut.  Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.  Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten  Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06' LS dan 120°55'  BT.
Pesona Mahameru mengundang banyak pendaki untuk datang, baik  dari pendaki lokal maupun asing. Bahkan, Arya Cahya, seorang bocah  berusia 5 tahun, pun bersemangat untuk mendaki Gunung Semeru, didampingi keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar